KALAMANTHANA, Palangka Raya – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, berbagai persiapan akan dilakukan jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah. Sedangkan Pra PON mulai di gelar 2019 ini sebagai babak kualifikasi cabang olahraga agar bisa diikutkan di PON XX, Papua.
Agar persiapan maksimal, baik dari segi penggunaan anggaran maupun kesiapan cabang, KONI bakal membentuk satuan tugas (satgas), yang rencananya diisi oleh pengurus KONI Kalteng dari berbagai unsur dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Jumlah anggotanya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
“Rencananya jumlah anggota satgas ini berkisar 7-9 orang. Namun melihat perkembangan, jika dimungkinkan bisa saja lebih. Satgas ini bertugas sampai PON mendatang,” kata Ketua Satgas Pra PON Budi Yantoro di Palangka Raya, Rabu (30/1/2019).
Wakil Ketua Umum KONI Kalteng Bidang Perencanaan dan Program menjelaskan tujuan dibentuknya satgas ini, lantaran KONI selaku pengawas, tidak mungkin semua anggotanya melakukan pengawasan.
Tetapi pengawasan, bukan untuk mencari kesalahan siapapun dalam penggunaan anggaran Pra PON, tapi justru membantu KONI dan Dispora mencegah hal-hal yang masuk ke ranah hukum.
Hal itu, dilakukan agar lebih spesifik sehingga dibentuk satgas, dengan tugasnya memantau penggunaan keuangan pra PON dan melakukan pemantauan secara langsung terhadap aktivitas cabor di lapangan dan membantu cabor supaya tidak bingung mencari sarana dan prasarana.
“Satgas bisa membantu dengan menanyakan ke KONI ataupun Dispora. Setelah terbentuk, rencananya satgas ini sosialisasi ke Dispora mengenai tugas dan fungsinya, dengan tujuan membantu supaya semuanya lancar dan tidak sampai kesandung hukum sehingga pra PON sukses,”imbuh Jaksa Fungsional Kejaksaan Tinggi Kalteng ini. (tva)
Discussion about this post