KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Bersamaan dengan daerah lain di Provinsi Kalimantan Tengah, Polres Barito Timur dan Pemerintah Kabupaten setempat juga menggelar Millennial Road Safety Festival (MRSF), Minggu (10/2/2019) pagi.
Dalam kegiatan MRSF dilaksanakan berbagai macam kegiatan, diantaranya jalan sehat generasi millennial, senam kolasal milennial, deklarasi millennial road safety, millennial enterpeneur expo, safety riding dan berbagai hiburan, serta pembagian hadiah.
Kapolres Bartim, Zulham Effendy dalam sambutannya mengatakan, diera millennial dengan perkembangan teknologi informasi yang semakil pesat, lalu lintas telah menjadi urat nadi mobilitas kehidupan manusia.
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sudah sampai pada titik yang sangat memprihatinkan. Berdasarkan data di korps lalu lintas Polri tahun 2018 secara nasional korban laka lantas sebanyak 171.436 orang, diantaranya 29. 083 orang meninggal dunia, 13.256 orang luka berat dan 129. 095 orang luka ringan.
Untuk wilayah Kalteng korban laka lantas pada tahun 2018 sebanyak 1.438 orang, 368 orang neningal dunia, 120 orang luka berat dan 950 orang luka ringan, jelas Zulham.
Orang nomor satu Polres Bartim itu melanjutkan, generasi millennial merupakan salah satu generasi yang menjadi perhatian dalam berlalu lintas, karena 57 persen korban laka lantas adalah usia produktif, yaitu dari usia 15 hingga 38 tahun atau sebagai generasi millennial.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk mewujudkan generasi millennial yang cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusian”, pungkas Zulaham.
Sementara itu pada kegiatan yang sama Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan, safety festival tahun 2019 merupakan program nasional dari Polri yang memang seharusnya kita dukung, sebagai upaya mencegah dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas untuk menuju Indonesia gemilang.
Kegiatan SMRF tahun 2019 bertujuan untuk mengampanyekan keselamatan berlalu lintas dan sasarannya adalah generasi millennial, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan generasi millennial bisa menjadi pelopor dalam berlalu lintas dan angka kecelakaan bisa diminimalisir.
“Dengan adanya gerakan kampanye keselamatan bagi generasi millennial ini, kita harapkan dapat menurunkan angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” tambah Ampera (afa)
Discussion about this post