KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berkeinginan suatu saat Provinsi Kalimantan Tengah dapat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Walaupun nanti dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai orang nomor 1 di Bumi Tambun Bungai. Untuk itu terlebih dulu, akan mempersiapkan sarana prasarana olahraga yang lebih memadai dan representatif.
“Kami diminta mencari lahan seluar 350-500 hektare untuk dibangun kawasan olahraga baru. Untuk grand desain akan menggandeng konsultan profesional. Beliau maunya 2020 sudah dilakukan pembangunan faslitas olahraga yang diantaranya prmbangunan stadion yang dapat menampung 60 ribu penonton,”kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Tengah, Falery Tuwan, Selasa (12/2/2019)
Menurut Falery, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan intansi terkait yakni Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Kehutanan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Bahkan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, juga akan mencari lokasi lahan yang sesuai keinginan gubernur.
“Pak wali sudah menugaskan statnya untuk mencari lokasi lahan ini. Tapi masih belum bisa saya sebutkan dimana tepatnya, karena semua masih bekerja melakukan survei,”ujarnya.
Diakuinya Falery, memang bisa saja kalau menggunakan lahan di belakang kawasan Stadion Indoor Jalan Tijik Riwut Kilometer 5 Palangka Raya, tetapi sayang tanahnya berada di dataran rendah, sehingga kalau dipaksakan memanfaatkan lahan yang ada, harus dilakukan penimbunan tanah, yang pastinya membutuhkan biaya yang cukup besar.
Sedangkan untuk GOR Indoor, jika tidak ada halangan, dapat difungsikan pada tahun ini. Saat ini penyelesaian pembangunan akan dilanjutkan seperti lantai, listrik dan sanitasi. Diharapkan dengan beroperasionalnya GOR megah ini, sejumlah cabang olahraga dapat memanfaatkannya untuk latihan ataupun even Pra PON guna menghadapi PON 2020 di Papua. (tva)
Discussion about this post