KALAMANTHANA, Palangka Raya – Fadhil Yusuf Bahraji, penembak asal Kalimantan Tengah, berhasil lolos seleksi nasional menembak untuk SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
Bahkan dalam seleknas 18-20 Februari di Jakarta, Fadhil berhasil meraih peringkat pertama nasional. Tentu saja dengan hasil ini, Kalteng menggenggam satu tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua.
“Kami bangga karena ada satu atlet lolos lagi seleknas untuk Pelatnas SEA Games. Pada even nasional Pangdam Jaya kemarin, juga dapat medali. Ini membuktikan bahwa Kalteng memiliki potensi atlet menembak yang luar biasa, hanya tinggal pembinaan saja,” kata Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kalteng Christian Sancho di Palangka Raya, Rabu (27/2/2019).
Diakui Sancho memang pembinaan atlet masih terkendala sarana dan prasarana. Pasalnya saat ini belum memiliki lapangan tembak sendiri untuk pembinaan atlet.
Namun bukan penghalang bagi Perbakin Kalteng untuk tetap bisa eksis mengikuti beberapa perlombaan skala nasional, seperti Pangdam Jaya meraih tiga medali di tiga nomor kelas metal silhoutte multirange.
Perbakin, sebenarnya sudah mendapatkan persetujuan dari Pemprov untuk membuat lapangan tembak di sebelah lapangan Golf Jalan Tjilik Riwut Kilometer 5, hanya saja pembangunan fasilitas di lokasi ini ditunda.
Pasalnya pengprov golf melayangkan protes dengan alasan perluasan lapangan golf hingga ke lokasi yang akan dijadikan lapangan tembak. Perbakin sudah menyampaikan surat, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan.
Tetapi dalam waktu dekat, akan langsung bertemu Gubernur Kalteng, untuk membicarakan masalah fasilitas, sekaligus mengantar atlet Kalteng yang berhasil masuk Pelatnas SEA Games 2019 dan lolos PON XX. Diharapkan dengan adanya pertemuan nanti, sudah mendapat lokasi lapangan tembak, sehingga pembinaan atlet menembak dapat berkesinambungan.
Apalagi sekarang ada perubahan kelas perlombaan menembak. Kalau sebelumnya hanya tembak sasaran 10 meter. Sekarang ada tambahan tembak berburu multi range, yang didalamnya ada nomor berburu, yang sudah diperlombakan di ajang Sea Games, tapi di PON belum di pertandingkan. (tva)
Discussion about this post