KALAMANTHANA, Tarakan – Aparat kepolisian Polres Tarakan, Kalimantan Utara, tak menindaklanjuti penyelidikan peristiwa kematian tragis Edy Effendi. Pegawai negeri sipil pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu meninggal murni karena penyakitnya.
“Dari keterangan keluarganya, korban mengalam sakit jantung dan komplikasi sudah setahun terakhir. Korban meninggal murni disebabkan penyakitnya itu,” ujar Kasubag Humas Iptu Irianto Zebua mewakili Kapolres Tarakan, AKBP Yudhistira Midyahwan.
Edy Effendi meninggal dunia di kamar kosnya dan baru diketahui pada Jumat (8/3). Dia tinggal sendirian sejak bercerai dengan istrinya. Diperkirakan, Edy Effendi sudah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum jasadnya ditemukan.
Jasad Edy ditemukan terbujur kaku di kamar kosnya di Gang Manggis, Jalan Adityawarman, Kelurahan Karang Balik, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan pada Jumat (8/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Dia menyewa kamar kos itu dari pemilik rumah kos, Ibu Joni.
Menurut Ardiansyah Sahar, kakak korban, meninggalnya Edy Effendi baru diketahui saat Regi, putranya, datang hendak mengantar obat untuk korban. Berkali-kali pintu kamar itu diketuk, pintu tak juga dibukakan Edy Effendi.
Refi kemudian meminta bantuan pamannya, Ardiansyah, untuk membukakan pintu kamar kos tersebut. “Saya minta izin pemilik kos dan Ketua RT untuk mendobrak pintu karena setelah diketuk, tak ada jawaban sama sekali,” sebut Ardiansyah.
Begitu pintu kamar berhasil dibuka, Ardiansyah dan Refi kaget tak kepalang. Ternyata Edy Effendi tergeletak sudah tak bernyawa di atas tempat tidurnya. Polisi pun tak lama datang untuk membantu melakukan evakuasi.
Edy Effendi, menurut Ardiansyah, meninggal karena penyakit jantung yang diidapya. Selama ini dia mendapat perawatan di RSUD Tarakan. Tapi, Selasa lalu, Edy memutuskan untuk pulang ke kamar kosnya.
Rumah kos itu memang menjadi tempat tinggal Edy sejak berpisah dengan istrinya. Sesekali, Refi, anaknya datang untuk mengambilkan obat untuk ayahnya.
“Biasanya dia datang setiap hari melihat keadaan ayahnya. Tapi, sejak pulang dari rumah sakit, baru kali ini dia datang,” katanya. (ik)
Discussion about this post