KALAMANTHANA, Palangka Raya – Keberadaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palangka Raya yang baru terbentuk, hendaknya dapat menjadi pererat
persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Terlebih lagi jelang pelaksanaan pesta demokrasi.
Pasalnya masih saja terjadi saling serang, saling fitnah, dan sebar hoaks melalui media sosial (medsos) di dunia maya. Tanpa disadari masyarakat, hal seperti ini dapat dimanfaatkan kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.
“Kita boleh berbeda pilihan, itu sudah biasa. Tetapi jangan hanya pemilu ataupun pilpres membuat kita jadi terpecah belah dan bermusuhan,”kata Ketua FPK Palangka Raya, Andrie Elia Embang, Rabu (20/3/2019).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Palangka Raya Januminro, menambahkan, sangat berharap seluruh etnis yang tinggal di Kota Palangka Raya, dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sesuai dengan visi dan misi wali kota Palangka Raya.
Janu mengakui, keberadaan forum ini sangat efektif untuk mencegah konflik antar etnis, agar tidak terulang lagi peristiwa kelam antar etnis yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Pasalnya tak dipungkiri, dengan berbagai macam suku sangat rentan terhadap konflik. Untuk itu, perlu pembauran antar suku, sehingga sekecil apapun persoalan sosial harus segera diselesaikan agar tidak menjadi besar. (tva)
Discussion about this post