KALAMANTHANA, Penajam – Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mengatakan, untuk menjaga kejayaan laut, salah satunya dengan mejaga laut dari sampah dan polusi.
“Salah satu cara agar membuat laut kembali berjaya adalah dengan mengatasi segala hal yang berkaitan dengan polusi, pencemaran yang mengancam dan merusak kualitas SDM kita,” kata Bupati Penajam Paser Utara (PPU) ini.
Pembangunan dan pengembangan laut menjadi salah satu program kerja Aspeksindo bersama pemerintah karena Indonesia sebagai negara kepulauan,dan memiliki potensi kekayaan alam yang besar dari laut dan Indonesia salah satu negara yang memiliki bentang garis pantai terpanjang di dunia, di mana 75 persen wilayah Indonesia adalah lautan dengan hamparan pesisir mencapai 95.181 km, memiliki potensi unggulan dari sudut geopolitik, geostrategis maupun geoekonomi.
“Dengan kekayaan sumber daya yang berlimpah, baik sumber alam hayati dan non-hayati maupun jasa-jasa lingkungan, sebagai aset nasional yang harus kita kelola secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu menurut AGM laut merupakan pemersatu bangsa. Karena itu sepatutnya laut dijadikan “kawan”, dirangkul dan jadikan laut sebagai kawan, bukan musuh. Laut bukan pemisah justru pemersatu bangsa,pengikat dan masa depan anak Bangsa Indonesia.
“Indonesia negara kepulauan dengan luas wilayah laut yang sangat besar, percepatan pembangunan kelautan merupakan tantangan yang harus diupayakan untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,”tambahnya.
Dikatakan AGM satu tantangan adalah bagaimana mengembangkan industri kelautan, industri perikanan, perniagaan laut dan peningkatan pendayagunaan potensi laut dan dasar laut bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sejalan dengan itu AGM menambahkan upaya menjaga daya dukung dan kelestarian fungsi lingkungan laut juga merupakan tantangan dalam pembangunan kelautan. Pengelolaan terhadap kekayaan alam terutama dari laut dalam rangka menuju poros maritim dunia ini sangat penting untuk masa depan Bangsa.
“Pemanfaatan sumberdaya alam kelautan dan perikanan perlu dikembangkan secara berkelanjutan dengan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional,”imbaunya.
Hal ini dapat dioptimalkan melalui peningkatan nilai tambah hasil produksi kelautan dan perikanan nasional. Nilai tambah hasil produk kelautan dan perikanan saat ini dinilai masih relatif rendah. Penciptaan nilai tambah merupakan upaya untuk mewujudkan efisiensi usaha dan secara agregat akan berkontribusi terhadap perekonomian makro baik makro daerah maupun nasional.
Kegiatan jasa kemaritiman dan eksploitasi sumber daya alam hayati dan nonhayati secara langsung dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat membawa dampak pencemaran lingkungan hidup dan perusakan keanekaragaman hayati.
“Pengelolaan terhadap kekayaan alam dari laut, sebagai masa depan kita dalam rangka Indonesia menuju poros maritim dunia oleh karena saya mengajak kepada seluruh pemerintah daerah yang tergabung didalam Aspeksindo untuk menjaga kelestarian laut dengan cara tidak membuang sampah, kelaut”pungkasnya. (hr)
Discussion about this post