KALAMANTHANA, Palangka Raya – Perkembangan akses dan teknologi digital saat ini, perlu adanya perpaduan modernisasi dari produk-produk lokal dengan memanfaatkan kemudahan akses teknologi digital, misalnya obat tradisional, produk-produk dibidang kuliner, kerajinan tangan/cinderamata maupun promosi budaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Asdy Narang, pada saat pembukaan kegiatan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), di Palangka Raya, beberapa hari yang lewat.
Menurut wakil rakyat dari Dapil Kalimantan Tengah ini, banyak masyarakat Kalimantan Tengah khusunya pemuda yang kreatif, misalnya di bidang kebudayaan dan kearifan lokal. Hal tersebu
t dapat dikombinasi dengan sesuatu yang sudah modern, sehingga produk-produk asli Kalteng dapat terlihat lebih menarik.
“Apalagi dengan adanya kemudahan akses di era perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, sehingga masyarakat harus bisa memanfaatkan akses teknologi digital sebagai sarana peningkatan ekonomi maupun promosi,” ujarnya.
Melalui teknologi digital para pelaku ekonomi kreatif juga bisa mendapatkan berbagai informasi-informasi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan perekonomian. Oleh karena itu dirinya selaku wakil rakyat bersama dengan Bekraf serta pemerintah mendorong agar para pelaku usaha bisa melek teknologi digital.
Asdy Narang juga mengingatkan, saat ini para pelaku harus melek teknologi digital, karena yang namanya teknologi digital tidak hanya sebagai sarana promosi, tetapi teknologi digital juga bisa dijadikan sarana untuk mencari informasi-informasi yang berfungsi untuk mengembangkam perekonomian.
“Dengan adanya kegiatan “Pengenalan Data sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Untuk Usaha Kreatif Di Kota Palangka Raya” yang diselenggarakan oleh Bekraf ini, saya menghimbau agar para peserta harus kreatif, karena yang hadir 90 persen adalah pelaku usaha,” harapnya.
Pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan peningkatan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya dari kalangan generasi muda yang mulai terjun kedunia wirausaha.
“Ekonomi kreatif kita sangat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dan melalui Bimtek serta pelatihan-pelatihan dibidang Ekonomi Kreatif, kita harapkan kedepannya para pelaku Ekonomi Kreatif khususnya dikalangan generasi muda, bisa lebih berkembang dan mendapatkan informasi-informasi yang baik,” tambah Asdy Narang yang kembali maju sebagai calon anggota DPR RI Dapil Kalteng dari PDI Perjuangan untuk periode ke tiga kalinya. (ss)
Discussion about this post