KALAMANTHANA, Penajam – Kebakaran yang melanda rumah Sugiono di Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/4/2019) dinihari, tak menelan korban jiwa. Rumah dalam keadaan kosong. Kemana Sugiono dan keluarga saat itu?
Informasi yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, saat api menjilat bangunan berukuran 12×8 meter itu, rumah dalam keadaan tak berpenghuni.
Saat kebakaran terjadi, Sugiono (42), sang pemilik rumah, sedang berada di wilayah Petung, Penajam Paser Utara. Sedangkan Eka Ernawati, anaknya, lagi berada di Samarinda menjalani kuliah.
Sebelum pergi ke Petung, Sugiono juga menitipkan putranya yang baru berusia 12 tahun, Daffa Rafif Pramudya di rumah Mariono, pamannya. Kebetulan rumah Mariono berada bersebalahan dengan rumah Sugiono.
Kebakaran sendiri terjadi di Jalan AMD itu sekitar pukul 02.45 Wita. Api menghanguskan rumah yang terbuat dari material beton dengan ukuran 8×12 meter itu.
Kebakaran diduga terjadi berasal dari hubungan arus pendek listrik yang berasal dari dalam kamar. Pihak kepolisian setempat saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Rumah tersebut, sebagaimana didapatkan dari laporan BPBD Penajam Paser Utara, adalah milik Sugiono (42 tahun). Tak ada korban jiwa dalam kebakaran karena rumah saat itu dalam kondisi kosong.
Butuh waktu hampir dua jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api bersama warga setempat. Api baru berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 04.30 Wita.
Pemadaman dilakukan dengan melibatkan dua unit mobil PMK Pos Penajam, dua unit RTU BPBD, dan satu unit mobil operasional dari Polsek Penajam. Proses pemadaman ikut dibantu aparat Koramil Penajam, Polsek Penajam, Tagana, Satpol PP, dan warga setempat. (ik)
Discussion about this post