KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas PUPRPKP menggelar rapat koordinasi Project Review Mission kegiatan Neighboarhood Upgrading and Shelter Project 2 (NUSP-2), Selasa (23/4/2019).
Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Dinas PUPRPKP Kapuas ini dibuka Wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor, dan dihadiri langsung oleh Joris Van Hetten, Senior Urban Development Spesialist selaku Ketua Tim Project Mission Review kegiatan NUSP-2 Kabupaten Kapuas.
Wabup Kapuas Nafiah Ibnor mengatakan, mempercepat pembangunan infrastruktur perumahan dan permukiman yang layak bagi masyarakat adalah salah satu bagian dari misi Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam RPJMD 2018-2023.
“Yang tentu untuk mencapai visi terwujudnya Kabupaten Kapuas yang lebih maju, sejahtera dan mandiri melalui pembangunan yang adil dan merata serta berkelanjutan,” katanya.
Untuk mencapai misi ini, lanjut Nafiah, Pemkab Kapuas siap menjadi nahkoda dalam program penanganan kumuh, mendukung salah satu upaya strategis pemerintah pusat melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya.
“Ini dalam rangka mempercepat penanganan kawasan kumuh dan gerakan 100-0-100 tahun 2015-2019,” terang Nafiah.
Berkaitan dengan upaya penanganan kumuh, Pemerintah Kabupaten Kapuas turut serta mendukung program mewujudkan Kota Tuntas Kumuh melalui kerjaama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan swasta dalam pelaksanaan Program NUSP-2 sebagai salah satu untuk mendukung kebijakan pemerintah.
Nafiah menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kapuas sendiri merupakan salah dari 20 kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang menerima loan dari Asien Development Bank (ADB) melalui program NUSP-2.
Rapat koordinasi Project Review Mission kegiatan Neighboarhood Upgrading and Shelter Project 2 (NUSP – 2) saat itu juga dihadiri Kepala Dinas PUPRPKP Kapuas, Septedy dan perwakilan Cipta Karya Kementerian PUPR, Antastasia Caroline. (is)
Discussion about this post