KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menggelar rapat untuk memprioritaskan peningkatan pangan di wilayah Bartim, khususnya desa yang menjadi sasaran program stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Rapat yang dilaksanakan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan langsung dipimpin Plt kepala dinas Riza Rahmadi, didampingi Kabid Komsunsi dan Keamanan Pangan Yurhan, Kasi Penganekaragaman Pangan Yetteni serta puluhan orang pembimbing penyuluh lapangan (PPL) pada selasa (14/5/2019).
Riza Rahmadi mengatakan rapat ini untuk pemantapan pelaksanaan pendampingan, terutama untuk PPL yang nantinya akan berinteraksi langsung denga masyarakat, ucap Riza.
“PPL harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mau memanfaatkan kebun bibit, demplot dan lahan pekarangan mereka dimanfaatkan secara maksimal, untuk ditanami sayur dan buah untuk meningkatkan gizi masyarakat pada umumnya, khususnya keluarga”, lanjut Riza.
Sasaran program stunting untuk Bartim ada 10 desa. Untuk pengembangan ada enam desa yaitu desa Rodok, Muru Duyung, Bambulung, Bararawa, Mangkarap dan Ampah II. Sedangkan untuk penambahan meliputi empat desa yakni, Kupang Bersih, Ketab, Muara Plantau dan Putut Tauluh.
Ditambahkan Riza Rahmadi, selain peningkatan sayur dan buah untuk peningkatan gizi masyarakat, juga akan ditambah dengan memelihara unggas, seperti ayam buras atau ayam kampung maupun bebek, nanti disesuaikan dengan kondisi geografis desa yang ada.
“Program tersebut sebentar lagi dananya akan turun dari pemerintah provinsi, yang akan disalurkan langsung kepada kelompok masyarakat,” katanya.
Riza Rahmadi berharap nantinya PPL dapat memberikan bimbingan langsung kepada masyarakat, agar pemberdayaan dilapangan dapat berjalan maksimal, sehingga pada ahirnya masyarakat dapat merasakan mafaat dari pemanfaatan kebun bibit, demplot dan lahan pekarangan, untuk peningkatan gizi keluarga mereka, terlebih masyarakat desa. (afa)
Discussion about this post