KALAMANTHANA, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung penuh pembanguan Kereta Api Borneo (KAB) karena hal itu menjadi salah satu alternatif untuk memajukan perekonomian daerah dan mensejahterakan rakyat Kabupaten PPU, termasuk juga Kalimantan Timur.
Apalagi ground breaking sudah sempat dilakukan sejak jauh hari. Kereta Api Borneo menjadi harapan baru untuk sinergi pembangunan ekonomi di Benuo Taka.
“Sebelumnya Pak Presiden Joko Widodo telah melaksanakan ground breaking tentang KAB di Kawasan Industri Buluminung (KIB) Kabupaten PPU pada 19 November 2015 lalu,” kata Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM), Kamis (26/6/2019).
Selain itu, AGM menambahkan sesuai kewenangan, Pemkab PPU telah melakukan pengecekan kesesuaian tata ruang pada aksi rencana pembangunan KAB dengan memberikan persetujuan prinsip dan izin lokasi, untuk melengkapi administrasi investasi dan mempercepat proses pembangunan yang akan dilakukan.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pemkab PPU pun telah menerbitkan surat pertimbangan teknis untuk lahan seluas 140 hektar dan sampai saat ini sudah sekitar kurang lebih 74 hektar lahan sudah dibebaskan.
“Kami berharap kegiatan pembahasan perkembangan pembangunan KAB dan kunjungan lapangan Tim Terpadu bukan hanya sekadar seremonial atau wacana tetapi harus segera dilaksanakan, agar dapat memberikan angin segar demi mendukung terwujudnya Kabupaten PPU yang maju, modern dan religius,” ujarnya. (hr)
Discussion about this post