KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Ratusan buruh perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Lifere Agro Kapuas (LAK) melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (2//7/2019).
Dalam unjuk rasa ini para buruh menyampaikan sejumlah tuntutan mengenai hak-hak mereka sebagai buruh yang selama ini belum ada penyelesaian dari perusahaan tempat mereka bekerja, salah satunya mengenai penyesuaian Upah Minimun Provinsi (UMP).
Namun karena para wakil rakyat Kapuas sedang melaksanakan kegiatan kunjungan kerja luar daerah yang sudah terjadwal dalam rapat badan musyawarah (bamus), sehingga perwakilan buruh hanya ditemui oleh pihak Sekretariat DPRD Kapuas.
“Hari ini kebetulan semua anggota dewan sedang melaksanakan kunjungan kerja luar daerah. Jadi, perwakilan buruh tadi kami yang menerima untuk selanjutnya aspirasinya akan kami sampaikan kepada pimpinan DPRD,” kata Kabag Umum Sekterariat DPRD Kapuas, Muhammad Rifai.
Sementara itu Koordinator LBH Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kalimantan Tengah, Hendrik Hutagalong, mengaku kecewa lantaran tak satu pun anggota dewan menemui buruh dalam aksi unjuk rasa tersebut.
“Kekecewaan kami karena pada hari Jumat kemarin kami sudah meminta kepada anggota dewan supaya bisa menampung kami untuk di hari Selasa ini. Namun satu pun tidak ada anggota dewan yang hadir mendampingi atau menemui kami untuk menyampaikan aspirasi kami,” katanya. (is)
Discussion about this post