KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus menunggu kelanjutan proyek pembangunan jembatan di wilayahnya. Infrastruktur ini menghubungkan RT 2 A menuju ke RT 1.
Kepala Desa Sikui Saperani menyebutkan, Dinas PUPR Kabupaten Barut mulai membangun jembatan penghubung pada tahun 2018. Pekerjaan awal berupa pembuatan fondasi. “Warga Sikui menunggu kelanjutan proyek jembatan, karena keberadaannya sangat strategis,” kata Saperani, Sabtu (13/7/2019).
Pembukaan jembatan, sambung Saperani, membuat semua RT di Desa Sikui terhubung secara cepat. Jembatan penghubung RT 2A dengan RT 1 ini dirancang dengan panjang sekitar 25 meter, lebar tiga meter, dan bentangan sayap 12 meter. Kucuran dana pertama untuk pembuatan fondasi senilai Rp400 juta.
“Jembatan ini menjadi akses penghubung warga dari beberapa RT menuju ke RT 1, karena di sana Pemdes Sikui sudah membangun sarana olah raga. Ada lapangan voli dan futsal, juga kebun milik masyarakat. Melalui jembatan ini pula bisa tembus ke jalan menuju bakal lokasi markas batalyon,” ujar dia.
Mengingat penting adanya jembatan penghubung, seluruh warga Sikui mengharapkan pembangunan bisa segera diselesaikan, sehingga mereka tidak perlu memutar jauh atau menurunkan barang bawaan saat menuju ke RT 1. “Kalau melintas di sini, warga terpaksa menurunkan barang bawaan, baru menyeberangi sungai,” tutur Saperani.(mel)
Discussion about this post