KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Naas nasib Kamarul (15). Mesin getek yang dia tumpangi mati di DAS Barito. Dia coba menyeberangi sungai, tapi belum sampai pinggiran dia sudah tenggelam.
Kamarul, seorang pelajar warga Desa Muara Babuat, Kecamatan Permata Intan, Murung Raya, Kalimantan Tengah, ditemukan sudah tak bernyawa. Jasadnya ditemukan anggota Polsek Permata Intan bersama warga yang kemudian langsung melakukan evakuasi pada Jumat (19/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kamarul sebelumnya tenggelam di DAS Barito, tepatnya di Kelurahan Tumbang Lahung akibat mesin getek (perahu kecil) mati dan terdampar di pantai. Dia bersama dua rekannya mencoba menyebrangi DAS Barito, tetapi sebelum sampai korban sudah tenggelam.
Kapolsek Permata Intan Ipda Heri Purwanto mengatakan, korban ditemukan setelah dua jam masa pencarian di daerah TKP dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Saya dan beberapa anggota, serta dibantu warga sekitar, melakukan pencarian korban tenggelam menggunakan speed boat dan getek untuk kedalaman sekitar 5 meter,” ujarnya.
Wilayah pencarian terkonsentrasi di sekitar TKP yakni di Kelurahan Tumbang Lahung, Kecamatan Permata Intan. Adapun waktu pencarian dimulai sejak pukul 12.00 WIB.
“Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB jasad korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan,” ungkapnya.
Kapolsek mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan, terlebih pada saat menyeberangi sungai. (ik)
Discussion about this post