KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Karena musim kemarau dan semakin tingginya kadar ambang batas garam air Sungai Kapuas Murung akibat terintusi air laut, membuat PDAM Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah terpaksa harus menyuplai air bersih ke pelanggannya secara bergiliran.
Direktur PDAM Kabupaten Kapuas, Agus Cahyono, mengatakan, pada saat musim kemarau saat ini pihaknya hanya mampu memproduksi air 50 persen dari kapasitas yang ada.
“Karena saat ini kami hanya mengandalkan instalasi cadangan di Palingkau yang kapasitasnya masih terbatas dan rawan terhadap gangguan pada jaringan pipa,” katanya ditemui di Kantor PDAM Kapuas Jalan Mahakam Kuala Kapuas, Kamis (22/8/2019).
Menurut Agus, pihaknya berkeinginan memberikan pelayanan air bersih yang maksimal ke pelanggan PDAM. Namun karena keterbatasan kapasitas produksi sehingga dengan sangat terpaksa pihaknya melakukan penggiliran sesuai yang telah dijadwalkan.
Adapun jadwal giliran air mengalir untuk wilayah I yaitu mulai Agustus 2019 tanggal 21, 23, 25 dan seterusnya selang satu hari, sampai dengan kondisi air normal kembali.
Sedangkan jadwal giliran air mengalir untuk wilayah II yaitu mulai Agustus 2019 tanggal 22, 24, 26 dan seterusnya selang satu hari, sampai kondisi air kembali normal.
“Kami mohon maaf atas terganggunya aliran air bersih ditempat pelanggan PDAM saat ini,” ucap Agus Cahyono. (is)
Discussion about this post