KALAMANTHANA, Sampit – Siapakah yang akan menjadi Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, periode 2019-2024? Semuanya masih misteri. Misteri itu belum dibuka DPP PDI Perjuangan.
Sampai saat ini, unsur pimpinan DPRD Kotawaringin Timur belum juga disampaikan ke publik. DPC PDIP maupun Sekretaris Dewan sebagai pelaksana fungsi pemerintahan daerah, masih belum mengetahuinya.
Informasi dari salah-satu kader PDIP di Kotim, saat ini tiga kandidat yang ditunjuk DPC melalui DPD PDI Perjuangan, di antaranya Rimbun, Modika Latifah Munawarah, dan Cici Desylia, sedang menjalankan psikotes di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta.
“Belum ada karena kemarin tiga orang kandidat ini ke Jakarta dan melakukan psikotes. Mungkin sudah selesai, saya kurang begitu memantau juga perkembangannya,” ungkap pria yang enggan disebutkan namanya ini.
Kabar persaingan melalui tes psikotes ini juga mendapat respon dari Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur, Ahmad Yani, Kamis (29/8/2019).
Dia membenarkan adanya hal tersebut. Menurutnya sesuai dengan undangan yang disampaikan DPP, maka kandidat yang diusulkan wajib mengikuti uji psikotes yang diminta pusat.
“Iya, sesuai dengan undangan DPP, yang diusulkan jadi ketua atau unsur pimpinan dari PDI Perjuangan harus mengikuti pisikotes,” ungkapnya.
Apakah nantinya melalui hasil uji psikotes tersebut pihak DPP akan menunjuk ketua DPRD definitif atau masih ada tahapan lainnya yang harus dilakukan, Ahmad Yani masih belum memastikan. “Kita tunggu keputusan DPP siapa nanti yang ditugaskan partai,” tuturnya. (zig)
Discussion about this post