KALAMANTHANA, Banjarmasin – Seketika, 226 jiwa dari 77 kepala keluarga, harus kehilangan tempat tinggalnya. Mereka, warga Jalan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan, harus mengungsi. Rumah mereka habis dilalap si jago merah.
Kebakaran yang meluluhlantakkan kawasan padat penduduk di dua rukun tetangga (RT) itu terjadi pada Selasa (10/9/2019) dinihari. Sedikitnya 65 unit rumah jadi abu setelah dijamah api.
Warga pun membutuhkan bantuan dan tinggal sementara di tenda pengungsian. “Selain butuh pasokan makanan, korban juga mengharapkan ada bantuan pakaian bekas dan selimut untuk tidur agar malam tak kedinginan,” ucap Muhammad Arsyad, Ketua RT 4 yang jadi lokasi kebakaran.
Diakui Arsyad, selain orang dewasa, banyak juga anak-anak yang membutuhkan seragam untuk sekolah.
“Dari peristiwa kebakaran ini, banyak warga yang tak sempat menyelamatkan harta bendanya. Cuma pakaian di badan. Alhamdulilah semua selamat, tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin HM Hilmi menuturkan berdasarkan data terakhir, terdapat 65 rumah hangus terbakar di RT 4 dan RT 5 yang dihuni 74 Kepala Keluarga (KK), dengan taksiran kerugian Rp1,5 miliar.
“Kami sudah mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan Dinas Sosial mendirikan dapur umum. Kemudian Dinas Kesehatan membuka posko kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para korban yang mengeluhkan sakit dan sebagainya,” kata Hilmi seperti dilansir Antara.
BPBD juga sudah menyalurkan 65 paket makanan siap saji, air mineral, pakaian layak pakai hingga sembako.
Dinas Sosial Kota Banjarmasin juga tengah menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa peralatan rumah tangga dan terpal.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, Dinas Pertanian siap menyalurkan beras selama satu bulan penuh.
“Pokoknya semua bergerak bersinergi membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Dari Kesra juga ada, termasuk teman-teman Koramil dan Kodim serta Kepolisian juga membantu,” kata Hilmi. (ik)
Discussion about this post