KALAMANTHANA , Tamiang Layang – Puluhan personil Polisi dan TNI nampak berjaga-jaga di depan mes PT. Patra Jasa (PJ) di jalan Pertamina Desa Jaweten Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (26/09/2019).
Patra Jasa merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang ditugaskan untuk mengelola jalan Pertamina yang selama ini dipergunakan oleh masyarakat serta untuk jalan angkutan batubara, sawit dan lainnya.
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy SIK, MH kepada wartawan mengatakan, menurunkan 30 sampai 40 personil dari Polres Bartim ditambah puluhan orang dari TNI. Ia mengatakan menurunkan anggota kelapangan bukan untuk pamer kekuatan, tapi kita dalam kapasitas memberikan rasa nyaman dan aman kepada pekerja yang akan melaksanakan tugasnya, karena sebelumnya sempat ada gangguan dari kelompok tertentu,.
“Pengamanan kita lakukan sesuai dengan surat dari Pertamina Cq Patra Jasa, untuk membantu Patra Jasa dalam mengelola kembali asetnya, yaitu dari tanggal 23 sampai tanggal 30 september, untuk sementara itu kegiatan dihentikan, terkait dengan kegiatan perusahaan baik pertambangan, perkebunan dan kegiatan perusahaan lain yang melintas,” ujarnya.
Kalo untuk kegiatan masyarakat di persilahkan untuk lewat, karena aparat kepolisian dibantu oleh TNI, berkomitmen untuk menyelamatkan aset negara, dan sudah beberapa kali dilakukan sosialisasi.
Zulham juga menyampaikan kalau sudah beberapa kali dilakukan pembahasan legalitas dari Pertamina, termasuk dari Kejaksaan Agung juga pelajari, memang Pertamina punya hak di situ, tapi tidak seutuhnya makanya di situ ada beberapa spot yang memang itu hak pemerintah kabupaten dan masyarakat.
“Memang ada beberapa kelompok yang tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh Patra Jasa, tapi kita sudah memberikan pemahaman, hal ini tidak serta merta mematikan usaha teman-teman, tapi untuk lebih membantu memperlancar jalan sampai dengan jalannya bisa layak untuk dilewati untuk dua kendaraan besar angkutan berpapasan, itukan jadi lebih baik,” katanya.
Terkait gangguan kecil yang terjadi pada selasa malam kemarin menurut Zulham pihaknya sedang mempelajari, kalau ada pelanggaran hukum akan ditindak tegas. Kalau ada unsur tidak pidana di akan tangani, sekarang tim Reskrim sudah bergerak mencari dan menangkap pelaku.
“Kita periksa, kita lidik kalau terdapat unsur pidana yang cukup, akan kita proses kita tidak main-main kita tidak mau Kelompok kecil masyarakat mengorbankan kepentingan masyarakat kita secara luas,” tegas Zulham. (afa)
Discussion about this post