KALAMANTHANA, Muara Teweh – Demi peningkatan kecakapan hidup atau life skill, sebanyak 30 orang ibu rumah tangga warga Desa Pandrai Permai, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dilatih menjahit selama tiga hari, 25-27 September 2019.
Kepala Desa Pandran Permai Roni Faslah mengatakan, pihaknya memilih pelatihan menjahit sebagai sarana peningkatan kacapakan hidup, lantaran melalui keahlian menjahit, para IRT bisa membantu ekonomi rumah tangga.
“Berbekal keterampilan menjahit, para ibu bisa menambah penghasilan keluarga dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” ujar Roni Jumat (27/9/2019).
Roni menambahkan, melalui keterampilan menjahit, warga Desa Pandran Permai bisa membantu pemerintah mengembangkan sektor industri kecil, sekaligus menambah kecakapan dan wawasan pribadi, sehingga bermanfaat bagi kemajuan desa secara keseluruhan.
“Kita ingin menghilangkan anggapan IRT hanya sebagai penjaga rumah. Kita memberi pemahaman baru bahwa seorang IRT pun mampu menopang ekonomi keluarga dan motor penggerak kemajuan desa. Setelah dilatih menjahit, mereka akan terus dibimbing menjadi pengusaha konveksi yang profesional,” tukas Roni.(mel)
Discussion about this post