KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, membenarkan kebocoran jaringan pipa yang mengakibatkan booster PDAM yang terletak di Jalan Bhayangkara itu belum operasional.
Hal itu disampaikan Kepala DPUPR Pulpis Usis I Sangkai, Jumat (4/10/2019), menanggapi pertanyaan masyarakat Desa Gohong terkait belum operasionalnya booster PDAM tersebut.
“Ya memang ada kebocoran pada jaringan pipa yang menghubungkan dari PDAM Pulpis ke booster yang ada di Kelurahan Bereng,” ucap Usis.
Usis mengungkapkan pihaknya belum mengetahui persis penyebab kebocoran jaringa pipa PDAM yang dikerjakan pada 2017 itu. Namun Usis memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan jaringan pipa tersebut pada 2020 mendatang.
“Kami telah menganggarkan perbaikan jaringan pipa yang bocor itu di 2020 sambil menunggu kesiapan PDAM sebagai pihak operator pengelolaan air bersih,” katanya.
Terpisah Direktur PDAM Pulang Pisau, Sis Hernawan memgatakan pembangunan booster tersebut bertujuan untuk mendistribusikan air bersih masyarakat Desa Gohong dan Hanjak Maju.
Kalau memang kedala yang selama ini menghambat oprasionalnya booster Bereng itu dapat diatasi, ia memastikan masyarakat Kelurahan Bereng, Desa Gohong dan sekitarnya akan menerima asupan air bersih.
“Intinya kami selalu siap. Kalau memang kendala ini bisa teratasi 2020, saya pastikan masyarakat Gohong dan sekitarnya akan menerima distribusi air bersih. Bahkan saya bertekad bahwa jaringan tembakan air dari Boster Bereng ini akan mencapai Desa Hanjak Maju,” tutupnya. (app)
Discussion about this post