KALAMANTHANA, Bandung – Karangan bunga itu menarik perhatian. Dikirim ke sebuah kampus di Kota Bandung, Jawa Barat, yang sedang mewisuda lulusannya. Salah satu di antaranya diduga wanita perebut laki orang (pelakor).
Tak pelak, foto dua karangan bunga tersebut langsung viral di dunia maya. Terlebih, karangan bunga itu berisi kata-kata yang berisikan sindiran pedas terhadap salah seorang wisudawati program magister tersebut.
Salah satunya berisikan begini: ‘Happy graduation for Pelakor (disambung sebuah nama yang ditutup), dari istri yang kau goda suaminya. Semoga dengan gelar barunya bisa untuk mencari nafkah yang lebih halal’.
Karangan bunga lainnya memiliki pesan tak kalah menggelikannya. ‘SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, S1 5 tahun, S2 2 tahun, cuma jadi pelakor. 19 tahun sekolah ngapain aja?!? Semoga dengan gelar barunya tidak ada lagi suami-suami yang kau goda dan bisa mencari nafkah yang halal’.
Karangan bunga berikut pesan-pesan sadis itu diposting akun @trashurex di Twitter yang kemudian viral di media sosial.
Pada Jumat 18 Oktober 2019, akun tersebut menggunggah dua buah foto karangan bunga ucapan selamat lulus untuk seorang wanita yang diduga sebagai pelakor. Karangan bunga tersebut tampaknya dikirimkan oleh istri yang digoda suaminya oleh wanita tersebut.
Cuitan akun @trashurex tentang pelakor ini pun langsung viral. Tak sedikit warganet yang menyalahkan pelakor tersebut, bahkan ada pula yang meminta agar suami yang juga bersalah itu ikut dipermalukan.
“Cewenya jg salah sih. Udh tau cowo sudah beristri ya gausah di respon lah. Dua duanya salah pokonya kalo soal perselingkuhan tuh,” tulis @mcdinaaa.
“Tolong ya, untuk kalian semua manusia yang ada di alam semesta ini, kalian boleh bahagia. Justru kalian berhak bahagia. Tapi ngga dengan cara mengambil atau merusak kebahagiaan orang lain. Tolong banget inimah. Inget juga hukum tabur-tuai itu berlaku, dimanapun kalian berada.,” celoteh @sayakan_bkntahu. (ik)
Discussion about this post