KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kini tengah gencar-gencarnya membangun infrastruktur di daerah setempat berupa jalan dan jembatan.
Nah, salah satu pembangunan yang kini direncanakan adalah, membangun Jembatan Ujung Murung Kuala Kapuas dengan besaran anggaran yang dibutuhkan Rp300 miliar.
Karena anggaran daerah setempat terbatas, Pemkab Kapuas pun berusaha untuk mencari sumber anggaran lain melalui pinjaman daerah. Rencana pinjaman daerah itu pun kini tinggal menunggu persetujuan DPRD setempat.
Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat mengatakan, pembangunan Jembatan Ujung Murung merupakan salah satu wujud untuk memperhatikan jalan, yaitu bagaimana menghubungkan Kota Kuala Kapuas dengan kota seberang.
“Coba saja lihat kapal feri itu, betapa sulitnya orang mau menyeberang, waktunya lama, sedangkan waktu tidak bisa dihitung dengan uang. Belum lagi kalau sampai terjadi sesuatu luar biasa, ferinya karam, tidak bisa dihargai,” katanya usai mengunjungi Kantor DPRD Kapuas, Senin (28/10/2019).
Karena itulah, lanjut Ben, dirinya sangat ngotot ingin membangun jembatan tersebut. “Kenapa saya ngotot jembatan itu dibangun, karena penilaian dari pusat juga itu fleksibel. Jadi, bukan saya yang menilai, tapi pusat yang menilai,” ujarnya.
“Dan kalau jembatan itu jadi dibangun maka Kapuas akan mempunyai daya tarik tersendiri, sehingga orang mau datang dari mana-mana. Jadi, itu akan mendongkrak lagi potensi Kapuas sehingga ada multi player efek yang luar biasa,” imbuh Ben.
Disinggung soal dukungan DPRD terhadap pembangunan Jembatan Ujung Murung tersebut. Mantan Kadis PU Provinsi Kalteng ini menyebutkan bahwa DPRD pasti mendukung. “Beliu-beliau (anggota dewan) pasti mendukunglah,” sebut Ben Brahim. (is)
Discussion about this post