KALAMANTHANA, Muara Teweh – Melalui mekanisme deteksi dini, Kepolisian Resor Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat pemetaan terhadap kerawanan pada penyelenggaraan Pilkades Serentak 2019.
Hasilnya, tujuh dari total 32 tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan kepala desa masuk kategori sangat rawan. TPS di Desa Muara Inu termasuk di dalamnya.
Kepala Bagian Operasional Polres Barut AKP Andreas Alex Danantara, Senin (11/11/2019) mengatakan, pola pengamanan TPS terbagi menjadi sangat rawan, rawan, dan aman.
Menurut Andreas, pada TPS-TPS yang dinilai sangat rawan ini, Polres Barut memberikan perlakuan khusus, berupa penempatan tiga o personil polisi untuk pengamanan TPS plus seorang anggota Satpol PP ditambah lima orang personil polres bersiaga di kecamatan.
Pola pengamanan pada TPS kategori rawan digelar dengan penempatan dua personil polisi di TPS. Sedangkan sisanya, pada TPS kategori aman ditempatkan satu personil polri.
Polres Barut menyiapkan 142 personil pengamanan pilkades. Terdiri dari 30 personil Pam TPS, 72 personil siaga di setiap polsek, dan 30 personil menggelar cipta kondisi. Pillades serentak berlangsung pada Selasa, 12 November 2019 di 20 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. Total calon kades yang berkompetisi sebanyak 74 orang.(mel)
Discussion about this post