KALAMANTHANA, Buntok – Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Barsel 2019 yang diselenggarakan oleh PSSI Barsel mulai bergulir di lapangan Stadion Batuah Buntok, Rabu (20/11/2019).
Ketua Panitia Pelaksana Bupati Cup 2019 Ideham mengatakan, pertandingan kali ini sekaligus bertujuan untuk ajang silaturahmi antar pencinta bola atau klub bola yang ada di Barito Selatan.
“Sehingga dalam laga pertandingan kali ini selain para klub saling berhadapan dalam laganya juga sekaligus bisa menjalin silaturahmi sesama pecinta sepak bola,” ungkap Ideham yang juga Legislator Barsel ini.
Ideham juga menyebutkan ada 37 klub sepak bola yang turut serta memeriahkan Turnamen Bupati Cup kali ini,masing masing mewakili dari 5 Kecamatan yang ada di Barsel dan juga ada perwakilan klub dari Kabupaten tetangga Barito Timur (Bartim).
“Jadi untuk perwakilan Kecamatan hanya Kecamatan Jenamas yang tidak mengirim tim perwakilan kali ini, sementara dari Kabupaten Bartim salah satu tim andalan Daerah itu,” ucap Ideham.
Ditempat yang sama Ketua Koni Barsel Aditya Nugraha mengucapkan selamat kepada PSSI Barsel, atas terselenggaranya event Bupati Cup kali ini yang mana diharapkan lewat event kali ini bisa lebih merangsang lagi semangata persepakbolaan di Barsel ini.
“Kita berharap lewat liga Bupati Cup 2019 ini bisa menambah semangat persepakbolaan dan melahirkan bibit-bibit pemain yang bisa jadi andalan Barsel,” pinta Aditya.
Ditambahkan olehnya bahwa terlaksananya event ini juga merupakan keberhasilan dari Koni Barsel dalam hal pembinaan baik dari Pemerintah Daerah, Koni maupun PSSI Barsel.
“Dengan terselenggaranya event ini, tentunya sebuah keberhasilan dalam saling bersinergi guna meningkatkan olahraga di Barsel ini,” ujarnya.
Sementara Ketua PSSI Barsel Ida Riani mengatakan, event tahun ini bisa dibilang cukup meriah, mengingat jumlah peserta yang ikut begitu banyak sehingga pihak panitia mengubah pola pertandingan menjadi sistem gugur.
“Bisa dibilang event kita tahun ini sangat berhasil menarik minat persepakbolaan sehingga terpaksa dari sistem pertandingan kali ini dilakukan sistem gugur,” kata Ida.
Ia juga mengatakan sekaligus berharap, bahwa event tahun ini bisa dibilang event terakhir di masa jabatannya sebagai Ketua PSSI Barsel yang berakhir di April 2020 mendatang,kiranya untuk siapapun nanti Pengurus PSSI selanjutnya untuk terus bisa melaksanakan event ini agar terus berkelanjutan dan menghidupkan PSSI Barsel.
“Artinya kita berharap siapapun nanti yang akan jadi Ketua PSSI, kiranya bisa terus menghidupkan PSSI Barsel dan melaksanakan event ssetiap tahunnya secara berkelanjutan,” pungkas Ida (fik).
Discussion about this post