KALAMANTHANA, Ngabang – Tak adakah yang berminat mengabdi sebagai dokter gigi di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat? Faktanya, belum satu pun pelamar untuk 12 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dokter gigi di sana.
Tak hanya dokter gigi, sejumlah formasi, menurut Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, juga belum sepenuhnya terisi. “Beberapa jam sebelum batas akhir pendaftaran CPNS Kabupaten Landak, beberapa formasi masih kosong pelamar. Kita berharap sampai penutupan malam ini, semua formasi yang ada bisa terisi,” kata Karolin di Ngabang, Senin (25/11/2019).
Dia mengungkapkan, beberapa formasi yang masih kosong, antara lain, dokter gigi sebanyak 12 orang dan formasi pengawas jalan dan jembatan sebanyak satu orang.
“Untuk itu, kita berharap sampai jam 00.00 WIB malam nanti, saat penutupan, masih bisa terisi kekosongan ini. Karena sayang sekali formasi tidak terisi,” tuturnya kepada Antara.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, mendapatkan kuota penerimaan CPNS untuk tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebanyak 258 formasi.
Dengan adanya penerimaan CPNS untuk tahun 2019 tersebut diharapkan dapat memenuhi kekurangan pegawai yang ada pada Badan dan Dinas di Pemerintahan Kabupaten Landak.
“Tentunya kita ingin penerimaan CPNS tersebut dapat berjalan dengan lancar, karena dengan adanya penerimaan tersebut setidaknya dapat membantu kita dalam mengisi kekurangan pegawai kita,” katanya.
Karena, katanya, setiap tahun pegawai Pemkab Landak berkurang yang disebabkan pegawai yang purnatugas, pensiun dini, dan pensiun karena meninggal.
Selain itu, Karolin juga berharap penerimaan CPNS tahun 2019 ini banyak putra-putri dari Kabupaten Landak yang lulus tes.
“Untuk proses pendaftaran sudah akan berakhir nanti malam. Bagi peserta yang lolos tahap administrasi ini saya harapkan bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti tahap tes nanti,” kata Karolin. (ik)
Discussion about this post