KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Mantangai.
Di kecamatan tersebut salah satu desa yang dikujungi para legislator yang membidangi pendidikan dan kesehatan itu, adalah Desa Lapetan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kapuas, Didi Hartoyo, mengatakan, di Desa Lapetan mereka menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lapetan yang hanya memiliki dua ruangan belajar.
“Siswa di SDN Lapetan jumlahnya ada delapan puluh orang, namun ruang belajarnya hanya ada dua untuk mengakomodir dari kelas satu sampai kelas enam,” katanya di Kantor DPRD Kapuas, Jumat (13/12/2019).
Karena minimnya ruangan, maka sistem belajar di sekolah tersebut pun terpaksa harus dilakukan secara bergantian atau bergiliran. “Tapi kalau bergiliran terus otomatis jam efektif belajar menjadi terganggu,” ujar Didi.
Karenanya, lanjut legislator asal PDI Perjuangan ini, guru di SDN Lapetan berharap kepada pemerintah daerah agar kiranya dapat menambah ruang belajar di sekolahnya tersebut.
“Paling tidak ditambah dua ruangan belajar lagi supaya proses belajar tidak bergiliran lagi. Jadi, iru harapan guru dan masyarakat di sana (Desa Lapetan),” terang Didi Hartoyo. (is)
Discussion about this post