KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara (DKPP Barut) menebar (restocking) 15 ribu bibit ikan di Balai Benih Ikan (BBI) Lahei, kemarin. Jenis ikan yang ditebar antara lain gurami, jelawat, dan patin.
Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra mengatakan, dulu BBI Lahei I ini sangat terkenal, masa Bupati HA Dj Nihin. Namun setelah beberapa tahun, kontribusi BBI kian berkurng. “Pengembangan bibit ikan di BBI terlihat mati suri. Tahun ini akan kita tingkatkan kembali sesuai dengan arahan Bupati Barut,” kata Sugianto.
Sugianto,mengakui, ia mendapat tugas dari bupati untuk memonitor sektor perikanan dan pariwisata. Setelah turun ke BBI Lahei, kondisi terlihat memprihatinkan padahal sektor perikanan perlu peningkatan produksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pada tahun 2020, kita akan mencurahkan perhatian pada sektor perikanan. Sebab sektor perikanan sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, perlu persiapan demi memajukan sektor perikanan. Masih banyak yang harus dibenahi di BBI Lahei,” tukas Sugianto.
Pelaksana Tugas Kepala DKPP Kabupaten Barut Sugeng menyebutkan kegiatan restocking di BBI Lahei I merupakan tindak lanjut dari kegiatan restocking di DAM Trinsing yang dilaksanakan bulan lalu. Jenis ikan yang ditebar jelawat, patin dan gurami.(mel)
Discussion about this post