KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Saat ditinggal pemiliknya bekerja, sebuah rumah kayu ukuran 8 x 12 Meter di Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah hangus dilalap api.
Akibat bangunan rumah terbuat dari kayu, dalam sekejap rumah milik Melman (50) ini habis terbarkar beserta seisi rumah yang tidak sempat diselamatkan.
Menurut Melman (50) cepatnya api tersebut membuat dirinya dan warga tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah seperti Sertifikat Tanah, Dokumen Penting lainnya, serta 3 unit sepeda motor yang terdiri dari 1 vesva, 1 Honda Supra, 1 Yamaha 80, serta perabotan rumah tangga seperti tv, kulkas dan pakain, Serta uang tunai Rp 10 juta.
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendi melalui Kapolsek Benua Lima Ipda Didik Heriyanto ketika dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020) malam membenarkan bahwa telah kebakaran rumah ukuran 8 x12 meter milik Melman (50), warga Desa Tewah Pupuh RT. 02, sekitar pukul 13.30 wib.
Lebih lanjut, dikatakan dia berdasarkan keterangan saksi Boge (49) dan Hendri (42) kedua warga, Desa Tewah Pupuh Kecamatan Benua Lima, peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 13.30 Wib.
Menurut saksi dan di benarkah oleh korban, bahwa pada saat kejadian, korban sedang bekerja menjadi tukang dirumah salah satu warga yang tidak jauh dari rumahnya. Kemudian Korban mendengar ada yang berteriak kebakaran dan arah teriakan warga berasal dari rumah korban. Selanjutnya korban pergi kearah rumahnya dan melihat kondisi bangunan rumahnya dari dapur hingga bagaian tengah nya sudah dilahap api. Korban sempat berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya namun tidak sempat karena api semakin membesar, sehingga barang berharga milik korban tidak dapat diselamatkan.
Meskipun tidak sempat berbuat banyak sebab api dengan cepat melalap bangunan kayu tersebut, bantuan berupa 2 unit Damkar Dari milik Pemkab Bartim, 2 Unit damkar dari Mungkur agung kelua, 2 unit Damkar dari antek Kelua dan 1 unit Damkar dari BPBD Tabalong, serta 1 unit Damkar dari Pasar panas, api dapat dipadamkan.
Sampai berita ini di turunkan situasi sudah aman terkendali, dan korban sementara tinggal dirumah keluarganya, dan untuk kepentingan penyelidikan pihaknya telah memasang polis line. (tin)
Discussion about this post