KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Warga Desa Mantaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau dan sekitarnya kini mulai resah, dimana seringnya muncul penampakan buaya di lingkungan tersebut. Bahkan, kemunculan buaya ini dikabarkan dengan ukuran yang berbeda, baik malam atau pun sore hari.
Kepala Desa Mantaren II, Agus dalam video yang beredar mengatakan buaya sering muncul dan jumlahnya bukan hanya satu.Menurutnya enam bulan yang lewat juga sdah ada warga yang melihat kemunculan buaya di wilayah desanya.”Bahkan awal Januari yang lewat buaya muncul di tepan jalan,” ujarnya.
Mendapat laporan itu, dan mencegah terjadinya serangan buaya di Desa Mantaren II, Badan Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Kalimantan Tengah dikabarkan akan segera turun ke lokasi, tepatnya Rabu (262/2020) besok.
Kepastian turunnya Tim BKSDA Kalteng, disampaikan langsung oleh Nandang Hermawan, selaku Pengendali Ekosistem Hutan (BKSDA) Kalteng kepada awak media.
“Pihak desa sudah melapor pada kita. Rencana besok, bersama tim akan turun ke lokasi. Akan mapping dulu, melihat kondisi lapangan seperti apa, baru selanjutnya mengambil tindakan,” ujar Nandang saat dihubungi rekan media Pulpis, Selasa (25/2/2020).
Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, pihaknya dari BKSDA mengimbau pada masyarakat agar sementara waktu menghindari untuk mendekati sungai, terlebih di lokasi munculnya buaya yang ramai beredar.Jika melihat ada penampakan Buaya, menurut Nandang jangan coba-coba untuk menangkap sendiri.
“Lebih baik koordinasi dengan aparat setempat hingga menunggu petugas datang. Buaya ini jenis reptil liar, salah tehnik menangkap bisa melukai. Kalaupun berhasil, khawatir juga membuat hewan itu luka, karena masuk binatang di lindungi serahkan pada petugas saja,” tutupnya.(ben)
Discussion about this post