KALAMANTHANA, Jakarta – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya ditunjuk sebagai salah satu laboratorium pemeriksaan spesimen virus corona. Mereka akan melayani pemeriksaan spesimen dari sebagian besar wilayah Kalimantan.
Hanya spesimen dari Kalimantan Barat yang diperiksa di laboratorium berbeda, yakni di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta. Sedangkan spesimen dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, diperiksa di Surabaya.
Pemerintah telah menetapkan sejumlah laboratorium pemeriksaan spesimen virus corona melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kementerian Kesehatan mengungkapkan keberadaan laboratorium-laboratorium rujukan nasional ini merupakan upaya untuk penanggulangan serta penguatan fungsi laboratorium dalam melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19 sejak ditetapkan sebagai bencana non-alam.
Jejaring laboratorium pemeriksaan Covid-19 memiliki tugas, antara lain menerima spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 dari rumah sakit atau laboratorium pemeriksa Covid-19, dinas kesehatan, atau laboratorium lain serta mengonfirmasi hasil pemeriksaan positif Covid-19.
Berikut adalah daftar lengkapnya:
1. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta dengan wilayah kerja, antara lain Maluku, Maluku Utara, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
2. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang dengan wilayah kerja, antara lain Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung.
3. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dengan wilayah kerja, antara lain Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
4. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dengan wilayah kerja, antara lain Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.
5. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua dengan wilayah kerja, antara lain Papua dan Papua Barat.
6. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta dengan wilayah kerja, antara lain Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Banten.
7. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya dengan wilayah kerja, antara lain Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
8. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Daerah Istimewa Yogyakarta dengan wilayah kerja, antara lain DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
9. Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta dengan wilayah kerja DKI Jakarta.
10. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan wilayah kerja DKI Jakarta.
11. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan wilayah kerja, antara lain RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusuomo dan RS Universitas Indonesia.
12. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Wilayah kerja: RSUD Dr Soetomo dan RS Universitas Airlangga.
Discussion about this post