KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dr. Simon Biring mengatakan sampai hari ini, Sabtu (21/3/2020) setidaknya tercatat ada 14 orang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
“Memang benar saat ini sudah ada 14 warga Barito Timur yang masuk kategori sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan tiga diantaranya sudah selesai pemantauan, sehingga tersisa 11 ODP,” tegas Simon Biring, via ponsel di Tamiang Layang, Sabtu, (21/3/2020).
Simon mengatakan warga berstatus ODP ini, mereka yang kedapatan berpergian keluar daerah maupun keluar negeri sebagai antisipasi penyebaran wabah Corona Virus atau COVID-19.
Ditambahkan dia, 14 ODP tersebut adalah warga yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan COVID-19.
“Jumlah ODP yang ada pada data tersebut bisa saja terus bertambah sebab masih banyak yang berwisata dan berlibur ke daerah rawan, demikian pula dengan jumlah orang yang sudah selesai dilakukan pemantauan, untuk itu bagi warga yang berstatus ODP, dilakukan isolasi selama 14 hari,” paparnya.
Warga yang berstatus ODP menurut Simon Biring tidak usah kuatir, asal jangan panik keberadaan mereka di rahasiakan, dan saat ini melaksanakan isolasi mandiri dan selalu dikontrol oleh tenaga medis secara berkala.
Meskipun telah ada warga yang berstatus ODP namun hingga kini belum ditemukan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) masih nihil.
Pada kesempatan itu dr. Simon mengharapkan supaya warga tidak menganggap remeh surat edaran Bupati Bartim yang telah disampaikan ke publik, seperti melakukan pola hidup sehat dan bersih, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak melakukan aktivitas tidak penting di luar rumah serta berolah raga.
“Jika ada warga yang demam diserta batuk, sesak napas, atau mempunyai riwayat dengan orang atau daerah terjangkit, segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat,” pungkasnya.(tin)
Discussion about this post