KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tak mau ambil risiko, Pemkab Barito Utara memperketat pemeriksaan (skrining) orang yang masuk ke daerah ini. Kini di semua titik perbatasan sudah ada posko pengawasan.
Sejak awal April 2020, sedikitnya ada enam posko pengawasan yang diaktifkan untuk memonitor mobilisasi orang lewat jalur darat. Antara lain posko di Kandui, Lemo, Montallat, Km 53 Desa Sei Rahayu II, Benangin, dan Posko di Tambaba, Kecamatan Gunung Purei.
Adanya posko-posko tersebut membuat Pemkab Barut lebih mudah mengawasi orang yang masuk dari Provinsi Kaltim, Kalsel, serta pergerakan lokal dari Palangka Raya, Murung Raya, Barsel, Bartim maupun kabupaten lain di Kalteng.
Posko-posko tersebut sudah diaktifkan dan dimonitor oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut, setta pihak-pihak lain yang berkepentingan mengecek operasional posko pnegawasan.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo, membenarkan adanya posko pengawasan di semua pintu masuk menuju Barito Utara, guna mencegah covid-19.(mel)
Discussion about this post