KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas Sosial PMD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memastikan bantuan tahap pertama paket sembako bagi warga terdampak sosial penyebaran virus corona (covid-19), bukan bantuan untuk korban banjir, sudah tuntas didistribusikan.
Bantuan tersebut untuk bulan April 2020. Warga tak perlu cemas, karena masih ada bantuan tahap II dan III, yakni untuk bulan Mei dan Juni 2020.
Tak cukup itu saja, warga yang tidak menerima paket sembako, mungkin saja bisa menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan. Penentuan penerima BLT berdasarkan hasil musyawarah desa khusus (Musdessus).
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Perlindungan, dan Jaminan Sosial Dinas Sosial PMD Kabupaten Barut Khairunisa, Senin (4/5/2020) pagi, membenarkan Pemkab Barut telah membagikan paket sembako tahap I kepada 7.503 kepala keluarga (KK) di sembilan kecamatan. Paket sembako tersebut berupa beras 10 kg, minyak satu liter, dan gula dua kg.
“Masih ada pembagian sembako tahap II dan III. Tetapi dari pemerintah hanya menyediakan beras. Belum ada kepastian soal minyak goreng dan gula, karena dua komoditi tersebut merupakan bantuan dari pihak ketiga kepada
Pemkab Barut,” ujar Khairunisa.
Ia pun menegaskan, sesuai dengan Permendes PDT, warga yang telah menerima paket sembako tak berhak lagi menerima BLT berupa uang. “Itu ada aturan, SOP, dan Petunjuk Teknis,” kata dia.
Seperti diberitakan, Bupati Barito Utara Nadalsyah menyerahkan paket sembako buat 7.503 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak sosial,penyebaran virus corona (covid-19), Selasa (14/4/2020).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada tiga orang camat yakni Camat Teweh Tengah Mastur, Camat Teweh Baru Ajirni, dan Camat Teweh Selatan Agus S.(mel)
Discussion about this post