KALAMANTHANA, Buntok – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah menggelar acara penyaluran bansos rawan pangan dampak pandemi Covid-19 yang dihadiri seluruh jajaran Forkopimda dan unsur pimpinan Sopd lingkup Pemkab Barsel, Senin (11/5/2020).
Kepala Dinas Ketahan Pangan Pertanian dan Perikanan Barsel, Dekma, dalam laporannya menyampaikan,ada 10.685 paket bantuan sosial rawan pangan dampak dari pandemi Covid-19 tahun 2020 dari pemerintah daerah,yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat,baik bagi masyarakat yang sudah dan yang tengah mengalami kondisi rawan pangan.
“Adapun yang menjadi salah satu sasaran penyaluran bantuan sosial ini adalah,untuk masyarakat yang kurang mampu baik itu miskin lama maupun baru, juga bagi masyarakat yang berada pada status ODP dan PDP akibat dampak Pandemi Covid-19 se-Kabupaten Barito Selatan yang bukan penerima PKH,BPNT (sembako) BLT Dana Desa dan Kartu Pra Sejahtera”,kata Dekma.
Sementara itu Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri,menyampaikan, dengan adanya penyaluran bansos rawan pangan dampak pandemi Covid-19,hal itu diharapkan dapat membantu sekaligus mengurangi beban masyarakat yang terdampak dan semoga juga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari.
“Dimana telah disalurkan kurang lebih 10.685 paket yang terdiri dari 1 paket untuk 1 KK jadi diperkirakan 15 hingga 25 ribu jiwa yang akan mendapatkan di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Selatan dan kami harapkan agar bantuan ini bisa sesegera mungkin disalurkan”,ucap Eddy Raya.
Selain itu disampaikan Bupati Barito Selatan juga,bahwa pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada pihak pihak lain seperti kaum atau marbud di masjid masjid dan juga bagi pengurus Gereja, Pendeta dan rumah ibadah lainnya,selanjutnya ujar orang nomor satu di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
“Bantuan juga akan diberikan ke mahasiswa yang ada di asrama di wilayah hulu sungai dan juga mahasiswa yang ada di Palangkaraya dan semoga hal ini bisa memberikan keringanan bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 ini,” ungkap Eddy Raya Samsuri (fik).
Discussion about this post