KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tes cepat (rapid test) yang dilakukan pihak RSUD Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Rabu (13/5), membuahkan hasil baru. Ternyata NY, istri MA masuk kategori reaktif, sama seperti sang suaminya.
MA adalah seorang pedagang keliling yang sempat dirawat sebagai pasien biasa di RSUD. Tapi, belakangan diketahui dia reaktif Covid-19 dari hasil tes cepat.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo didampingi Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati dan Kepala Dinas Kominfo Barut M Iman Topik, mengemukakan hal tersebut saat jumpa pers di Muara Teweh, Kamis (14/5/2020) pagi.
Baca Juga: Pasien Reaktif RSUD Muara Teweh, Siswandoyo: Bukan Tak Jujur, Tapi Tak Tahu
“Dari hasil rapid test terhadap keluarga atau orang yang pernah kontak dengan MA, hasilnya satu reaktif, yakni istrinya. Kini keduanya masuk sebagai PDP (pasien dalam pengawasan),” ujar Siswandoyo juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara.
Sehari sebelumnya Siswandoyo juga menyatakan pasien reaktif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh ini bukanlah tidak jujur seperti yang sempat diisukan, yang menyebabkan para tenaga medis sempat melakukan perawatan atau kontak itu menjalani karantina.
“Saya perlu meluruskan, sebetulnya bukan pasien yang tidak jujur, namun karena yang bersangkutan mengaku memang tidak tahu dirinya terindikasi terkait Covid-19. Pasien merasa tidak ada keluhan sehingga dia menjalankan aktivitasnya memang sering bertemu orang banyak,” kata Siswandoyo. (mel)
Discussion about this post