KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kapuas menjadi daerah kedua di Kalimantan Tengah yang menembus angka 100 kasus positif Covid-19. Itu terjadi setelah Rabu (3/6/2020) ini terjadi penambahan 18 kasus.
Dengan tambahan 18 pasien baru positif Covid-19 itu, Kabupaten Kapuas kini memiliki 101 kasus. Mereka pun jadi satu dari tiga daerah di Kalimantan Tengah yang paling parah terpapar virus corona.
Sebelumnya, angka lebih dari 100 pasien positif itu lebih dulu didapatkan Kota Palangka Raya. Kini, ibu kota Kalimantan Tengah itu tercatat memiliki 124 kasus. Daerah terparah lainnya adalah Kotawaringin Barat dengan 76 pasien positif.
Secara keseluruhan, menurut Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Harian Suyuti Syamsul di Palangka Raya, hari ini terdapat tambahan 28 pasien baru potisif Covid-19 di Kalimantan Tengah.
“Riwayat kasus positif baru tersebut, diantaranya kontak dengan positif sebagai OTG dan sebagian lagi lanjutan rapid test,” kata Suyuti yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut.
Selain di Kapuas, penambahan kasus positif baru tersebut terjadi di Palangka Raya lima kasus, Kotawaringin Barat satu kasus, Gunung Mas satu kasus, serta Murung Raya tiga kasus.
Jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 pun juga mengalami penambahan sebanyak tiga orang, berasal dari Palangka Raya satu orang dan Kapuas dua orang.
Sementara jumlah pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak enam orang, berasal dari Lamandau satu orang, serta Murung Raya lima orang.
Secara kumulatif, positif Covid-19 di Kalteng sebanyak 454 kasus, terdiri dari 238 dalam perawatan, 192 dinyatakan sembuh, serta 24 meninggal.
Pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 62 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 194 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.304 orang.
ODP terbanyak berada di Katingan yakni 68 orang dan OTG terbanyak di Murung Raya yakni 621 orang. Sedangkan tingkat kematian (CFR) di Kalteng akibat COVID-19 kini menjadi 5,3 persen. (ik)
Discussion about this post