KALAMANTHANA, Muara Teweh – Terkait pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia, berinisial S (63) di Kabupaten Barito Utara, tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan tracing (melacak) orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut.
Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA menyebutkan, Selasa (9/6/2020) petugas kesehatan melakukan rapid test terhadap enam orang di Kecamatan Montallat. Hasil rapid test, keenamnya non reaktif.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo, Selasa siang membenarkan, tracing dilakukan terhadap pihak-pihak yang pernah kontak erat dengan Tuan S. “Jumlahnya belasan orang yang bakal dirapid test. Termasuk para penumpang dan ABK KM Pancar Mas yang bersama-sama dari Banjarmasin. Kami sudah punya daftar manifest penumpang,” ucap Siswandoyo.
Baca Juga: Duh…Istri PDP Barito Utara yang Meninggal Itu Ternyata Juga Reaktif
Seperti diberitakan, seorang PDP berinisial S asal Desa Sikan meninggal di RSUD Muara Teweh, Minggu (7/6) pukul 11.00 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, ternyata RS, istri S juga reaktif. RS diisolasi di ruang Matahari RSUD Muara Teweh. Riwayat kontak erat pasutri tersebut yang sedang ditelusuri tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut.(mel)
Discussion about this post