KALAMANTHANA, Buntok – Beredar video di media sosial facebook terkait adanya seorang pasien positif Covid-19 di Buntok yang mengatakan keinginanya untuk isolasi mandiri, karena tidak betah lagi diruangan isolasi dan merasa tidak sakit, ditanggapi oleh Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Barsel.
Menyikapi hal tersebut pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barsel dan pihak RSUD Jarse Buntok tidak akan memenuhi permintaan pasien dan akan tetap akan menjalankan aturan sesuai protokol kesehatan yang ada.
Ketua Gusus Tugas Covid-19 Barsel melalui Sekretarisnya Eddy Purwanto mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan perawatan terhadap pasien sesuai dengan protokol yang ada. “Jadi bukan kita tidak mengijinkan, namun untuk pelayanan atau perawatan pasien covid-19 kita tetap jalankan sesuai protokol kesehatan yang ada,” tegas Sekda Barsel ini.
Sementara itu Direktur RS Jarse Buntok dr Leonardus Lubis, menegaskan bahwa apa yang beredar di media sosial tidak benar adanya. “Dari semua tuduhan yang juga viral di medsos tersebut, tidak benar adanya. Sselama kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam hal pelayanan terhadap pasien yang di isolasi dan tetap menjalankan pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Kita selama ini memberikan pelayanan dengan sangat maksimal dan tetap sesuai dengan protokol aturan yang sudah ada dalam pelayanan pasien covid-19,” ujar Leo.
Selain itu Leo juga menjelaskan tentang adanya dugaan hasil swab yang tidak transparan kepada para pasien, bahwa selama ini selalu melihatkan hasil langsung kepada yang bersangkutan bahkan ada bukti tertulis agar pihak pasien mengetahuinya.
Untuk hasil swab yang pihaknya terima,itu merupakan hasil dari data pasien kesuluruhan se-Kalimantan Tengah,sehingga tidak bisa diserahkan atau di publikasikan akan tetapi hanya kepada para pasienlah hal itu bisa diperlihatkan langsung untuk hasilnya.
“Jadi bukan kita tidak mau memberikan hasil rekap data swab ini, namun kita hanya bisa dab selalu memperlihatkan langsung kepada yang bersangkutan hasil tes swab nya,” ucap Leo menegaskan (fik).
Discussion about this post