KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sampai dengan 18 Juni 2020, tercatat sebanyak 2.586 kepala keluarga (KK), tersebar di 31 desa di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, belum menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), karena berbagai alasan.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Barut Samsul Astorijaya, Kamis (18/6) membenarkan, sesuai dengan data yang masuk ke instansinya, serta hasil paparan di hadapan jajaran Kejaksaan Negeri Barut, tercatat 62 desa dari total 93 desa menyalurkan BLT-DD tahap I, jatah April 2020. Sedangkan 31 desa belum menyalurkan.
“Mereka terkendala saat musyawarah desa khusus (musdessus), karena belum ada kesepakatan. Nama-nama penerima harus dicantumkan dan disetujui bersama baru dibuat Peraturan Kepala Desa,” ungkap Samsul.
Baca Juga: 4.890 KK Menerima BLT-DD, Barito Utara Tetapkan Penyaluran Tambah Tiga Bulan Lagi
Di 31 desa yang belum menyalurkan BLT-DD terdata jumlah penerima BLT-DD 2.586 KK. Jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari total penerima BLT-DD se-Barut 7.476 KK dikurangi jumlah yang sudah menerima penyaluran yakni 4.890 KK.
Di balik keterlambatan tersebut, ternyata ada 27 desa sudah menyalurkan BLT-DD tahap II (jatah Mei), dan empat desa telah membagikan BLT-DD tahap III (jatah Juni).
“Kami dorong supaya bulan ini juga, semua desa bisa menyalurkan BLT-DD tahap I, sehingga bisa berlanjut ke tahap II dan III. Sebab, nanti akan ada lagi penyaluran tambahan BLT-DD untuk tiga bulan senilai Rp300 ribu per bulan,” pungkas Samsul.(mel)
Discussion about this post