KALAMANTHANA, Sampit – Foto diduga maraknya narkoba jenis sabu-sabu di Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, marak beredar di media sosial. Riskon Fabiansyah meminta aparat kepolisian agresif mempersempit ruang gerak pengedar narkoba.
Dalam foto yang beredar di media sosial Facebook itu terlihat beberapa alat isap sabu-sabu, termasuk plastik klip, pemantik api, juga bong, serta peralatan lainnya. Di akun Facebook itu disebutkan lokasinya di Cempaga Hulu.
Menanggapi isu yang beredar ini, anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah meminta aparat penegak hukum lebih agresif dalam mempersempit ruang gerak pelaku bisnis barang haram jenis sabu-sabu tersebut.
Baca Juga: Ketua Komisi II Minta PBS Mulai Bantu Sosialisasikan Bahaya Karhutla
“Kalau memang benar adanya tempat-tempat mengkonsumsi sabu-sabu itu di daerah tersebut, artinya bisa jadi ada bandar besar di wilayah hukum tersebut. Kalau melihat dari foto tersebut, memang begitu banyak plastik klip yang biasanya digunakan untuk menyimpan sabu-sabu, termasuk alat isapnya seperti barbuk kasus-kasus narkoba yang sudah berhasil diungkap olah jajaran Polres Kotim selama ini,” ungkap Riskon Selasa (30/6/2020).
Riskon juga mengharapkan agar peran serta masyarakat dalam melaporkan dugaan penyalahgunaan narkoba ini lebih di tingkatkan agar gerenasi bangsa ini tidak semakin terjerumus kedalam dunia hitam tersebut.
“Masyarakat harus berani melapor dan aparat kepolisian juga kita harapkan memperkuat agresivitasnya. Apalagi, daerah Cempaga Hulu ini memang masih banyak daerah yang kosong atau hutan sehingga bisa dimanfaatkan oknum tertentu,” timpalnya.
Sementara itu, dikonfirmasi awak media ini Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Taufik menjelaskan untuk kebenaran informasi tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan melakukan penelusuran terlebih dahulu dimana TKP sebenarnya,” ungkap Taufik. (drm)
Discussion about this post