KALAMANTHANA, Penajam – Sudah tiga hari dicari, keberadaan Musakar B (65), warga Jalan Kerok Laut, Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, belum juga diketahui. Selasa (28/7/2020) sempat muncul harapan, tapi ternyata tak bisa ditemukan.
Musakar adalah pria yang hilang sejak Minggu (26/7) lalu di sekitar wilayah Laut Tanjung. Saat itu, dia bersama kerabatnya, Sahran, sedang merawei/memancing ikan di kawasan tersebut.
Hari ini, proses pencariannya kembali dilakukan Tim SAR beranggotakan BPBD PPU, Basarnas Balikpapan, Satpol Airud Polres PPU, Posmat TNI AL PPU, Koramil dan Polsek Penajam, Pecinta Alam Rimba Lestari, Federasi Arung Jeram, di samping anggota keluarga dan nelayan, dilanjutkan sejak pagi hari.
Baca Juga: Ternyata Sebelum Hilang di Laut Tanjung, Kasrani Sudah Larang Suaminya Merawe
Mengerahkan 17 unit kapal dengan berbagai ukuran, pencarian dilakukan sejak pukul 06.30 Wita. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara, lokasi pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan masih sekitar lokasi tempat kapal Musakar labuh jangkar.
Tak hanya itu, sebagian anggota tim juga melakukan pencarian hingga wilayah dekat RIG Sepinggan, perairan sekitar Tanjung Jumlai, persairan Sesumpu, dan wilayah sekitarnya.
Harapan sempat muncul sore hari sekitar pukul 16.40 Wita, ketika Pusdalops BPBD Penajam Paser Utara mendapat informasi dari penyepit Kampung Baru. Informasi itu menyebutkan seorang anak yang membawa penumpang dari Kampung Baru ke PT Eastkal, sepulang dari PT Eastkal menemukan sesuatu yang mirip dengan manusia terapung di jalur yang dia lalui.
Baca Juga: Sudah Lebih 24 Jam, Pria Penajam yang Hilang di Sekitar Laut Tanjung Belum Diketemukan
Tapi, sang anak tak berani mendekat. Dia malah langsung melarikan speed boatnya ke Kampung Baru dan baru melaporkan peristiwa yang dia alami kepada pimpinannya di Kampung Baru.
Sebagian anggota Tim SAR Gabungan, begitu mendengar informasi tersebut, langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi Tanjung Batu dan sekitarnya. Tapi, hingga pukul 18.30 Wita, ketika cuaca mulai gelap, pencarian belum membuahkan hasil. (ik)
Discussion about this post