KALAMANTHANA, Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Hj Darmawati memberikan aprisiasi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian minyak CPO milik salah satu perusahaan.
“Tentunya kami mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan pihak kepolisian yang berhasil mengungkap kasus pencurian CPO ini. Tentu dalam kasus ini pihak investor dirugikan. Kita berharap dalang dari kasus ini, baik pemilik gudang, penadah atau pembeli CPO curian ini segera dapat tertangkap,” ungkap Darmawati di Sampit, Selasa (25/8/2020).
Di sisi lain, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kotawaringin Timur ini juga mengatakan berdasarkan informasi yang dia peroleh, kasus pencurian ini mempunyai jaringan dan juga ada penadahnya. Kawanan pencuri ini berkedok limbah kelapa sawit. Namun dia berharap dengan tertangkapnya tiga orang supir belum lama ini bisa memudahkan aparat kepolisian dalam mencari dalang di balik kasus ini.
“Kami berharap dengan tertangkapnya para sopir pelaku pencurian CPO tersebut, pihak kepolisian bisa dengan mudah mengungkap hingga tuntas kasus ini sehingga ada efek jera bagi para pelaku lainnya. Sebab, hal ini bisa mengganggu investasi sektor perkebunan khususnya industri hilir perkebunan sawit atau pengolahan dan pengiriman. Dalam konteks ini dalang di balik kasus ini harus diungkap sehingga tidak ada lagi pelaku dengan kedok yang sama,” timpalnya.
Bahkan menurut legislator dua periode itu, saat ini yang terbongkar cuma tiga orang sopir saja, sehingga masih menyisakan banyak pertanyaan di masyarakat, dan tidak menutup kemungkinan ada supir lainnya yang terlibat. Bahkan, kunci dari kasus ini yakni penadah atau otak dari pelaku tindak pidana tersebut.
“Kasus ini bisa terungkap karena sopir ini tertangkap basah menjual CPO yang diangkut oleh PT Surya Mentaya Gemilang milik PT Windu Nabatindo Lestari. Kami yakin ini hanya sebagian kecil saja. Kemungkinan ada supir perusahaan lain atau pelaku utama atau otak di balik kasus ini. Maka itu, pihak kepolisian harus membongkar sindikatnya,” pungkasnya. (drm)
Discussion about this post