KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Hingga saat ini, setidaknya sudah tercatat 52 desa yang berada di enam kecamatan di Kabupaten Seruyan terendam banjir. Enam kecamatan tersebut meliputi Danau Seluluk, Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Suling Tambun dan Kecamatan Hanau.
Bantuan dari masyarakat, pemerintah daerah, TNI dan Polri pun terus disalurkan. Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, juga mengapresiasi Pemkab Seruyan yang dinilainya sudah cepat tanggap dalam menangani masalah banjir tersebut.
Namun, politisi dari PDI Perjuangan itu juga mendorong pemerintah daerah agar bisa menginstruksikan perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Kabupaten Seruyan, untuk ikut berperan aktif membantu masyarakat.
“Terutama perusahaan yang ada di wilayah kecamatan daerah hulu, di mana desa-desa binaan mereka ada di situ. Mereka harus ikut nanti menangani dampak pasca banjir,” tegas Zuli Eko, usai kegiatan rapat koordinasi penanganan banjir dengan Pemkab Seruyan.
Penanganan pasca banjir itu, lanjut Zuli Eko, di antaranya adalah perbaikan jalan, tempat ibadah, MCK, serta sarana dan prasarana infrastruktur lainnya yang kemungkinan besar mengalami kerusakan parah akibat terendam air.
“Yang tidak kalah penting juga adalah masalah kesehatan yang juga kita bahas dengan eksekutif. Kita mendukung pemerintah untuk penanganan banjir ini,” tegasnya. (sid)
Discussion about this post