KALAMANTHANA, Buntok – Terkait insiden ambruknya jembatan yang ada di jalan Barito Raya, Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah belum lama ini karena truck yang melewai jembatan tersebut over tonase, akan diusulkan di anggaran DAK 2021.
Kepala Dinas PUPR Barsel Ita Minarni kepada KALAMANTHANA, Kamis (1/10/2020) mengatakan, usia jembatan yang ambruk sudah tergolong lama, bahkan bisa dibilang tidak layak untuk digunakan lagi.
Dinas PUPR Barsel sebenarnya telah mengusulkan untuk pembangunan jembatan yang ada di Jalan Barito Raya Buntok itu pada DAK 2018 lalu, dan telah gol di tahun 2020 ini dan masuk didalam DPA nya DAK. “Tetapi karena adanya pandemi Covid-19 anggaran pembangunan jembatan itu langsung dipangkas dari pusat,” kata Ita Minarni.
Selain itu ungkap Ita Minarni,adapun untuk DAK yang gagal kemarin,tetap dicanangkan oleh pihaknya untuk dianggarkan kembali di tahun 2021,tetapi tidak ada jaminan bahwa akan pasti masuk di tahun 2021. “Kita belum bisa memastikan itu,mengingat terkait dengan perkembangan pandemi yang melanda saat ini sampai dimana,” ujarnya.
Ita pun mengatakan, apabila pengusulan pemabngunan jembatan tersebut tidak masuk DAK, akan tetap diupayakan melewati APBD. “Untuk sementara jembatan tersebut telah kita kerjakan dengan pemiliharaan rutin agar bisa dilewati sementara waktu, namun kita tetap butuh pembangunan yang permanen,yang tentunya anggarannya akan dimasukan di dalam DIPA dan akan kita upayakan untuk anggaran 2021,” tegas wanita cantik ini (fik).
Discussion about this post