KALAMANTHANA, Sampit – Kotawaringin Utara menjadi wilayah yang paling berpeluang menjadi kabupaten baru di Kalimantan Tengah. Tapi, bukan berarti tak ada sandungan yang bakal dihadapi. Karena itu pula, usulan ini belum sampai meja gubernur dan DPRD.
Sedikitnya ada dua masalah yang paling vital. Keduanya yakni menyangkut masalah batas wilayah dan persoalan administratif.
Permasalahan batas wilayah dikhawatirkan akan menjadi batu sandungan pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara atau Kotara yang akan dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Permasalahan batas dengan Seruyan Tengah sudah harus selesai sebelum kita mengajukan usulan Kotawaringin Utara. Jangan sampai ini menjadi masalah di kemudian hari,” kata Kepala Biro Pemerintahan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Slamet Winaryo di Sampit, Kamis (30/6/2016).
Berbagai hal yang bisa menjadi hambatan, sengaja disampaikannya dalam rapat tersebut. Tujuannya bukan melemahkan semangat tim di daerah, tetapi justru untuk memotivasi menyempurnakan kekurangan yang ada agar tidak menjadi hambatan saat diusulkan kepada pemerintah pusat.
Antisipasi itu belajar dari pengalaman saat memekarkan Kotawaringin Timur menjadi tiga kabupaten yakni membentuk Seruyan dan Katingan. Saat itu batas wilayah tidak disepakati secara rinci sehingga menimbulkan masalah kewilayahan berkepanjangan hingga sekarang.
Masalah lain, Slamet menilai hingga kini belum ada gambaran hasil kajian terkait potensi wilayah dan kendala yang dihadapi masyarakat sehingga mengharuskan Kotara dibentuk. Ini penting sebagai acuan pemerintah pusat dalam membuat pertimbangan serta menjadi bahan bagi tim independen yang nantinya diturunkan ke lapangan.
“Itulah beberapa alasan kenapa usulan persetujuan belum kami sampaikan kepada gubernur dam DPRD provinsi, karena masalah batas wilayah belum selesai serta ada dokumen-dokumen lainnya yang harus dipenuhi,” katanya.
Slamet meyakinkan bahwa pihaknya akan mendampingi usaha membentuk Kotara. Untuk itulah pihaknya terus memberi masukan agar segera dapat dilengkapi oleh tim di daerah. (ant/rio)
Discussion about this post