KALAMANTHANA, Sampit – Salah satu kader Partai Gerindra Kotawaringin Timur terancam di pecat akibat diduga kuat mendukung pasangan calon lainnya yang bukan merupakan usungan partai untuk Pilkada Kotim 2020 ini.
Hal itu disampaikan Ketua DPC Gerindra Kotim Ari Dewar ketika diwawancarai oleh sejumlah wartawan saat acara kegiatan Pendidikan Partai Gerindra yang dilangsungkan di sebuah Hotel Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan MB Ketapang belum lama ini.
“Bayangkan dia selaku ketua panasehat di DPC Gerindra, seharusnya menjadi sosok figur panutan yang memberikan inspirasi kepada kader-kader Gerindra lainnya di Kotim ini. Bukan justru malah mendukung paslon lain. Kami sudah mengingatkan berulangkali namun yang bersangkutan tidak mengindahkan,” ungkap Ari Dewar.
Di sisi lain, menurut salah satu tokoh Cempaga dan Cempaga Hulu ini, yang bersangkutan dinilai tidak tunduk dan patuh serta tidak loyal terhadap partai. Dalam hal ini pihaknya selaku pengurus DPC Gerindra Kotim akan melayangkan surat ke pihak DPD Gerindra berkaitan dengan pemecatan dari anggota partai.
“Hari Senin (hari ini) kami akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan terlebih dahulu. Apabila memang masih melakukan hal yang sama maka akan kami tindak tegas. Kami tidak main-main. Bahkan yang bersangkutan ini seharusnya memahami bahwa istrinya selaku anggota dewan dari Partai Gerindra dan dia juga panasehat di Partai Gerindra, kenapa mendukunga paslon lain, sedangkan dia tahu bahwa Gerindra mengusung Super,” ungkapnya.
Kemarahan Ketua DPC dan pengurus Partai Gerindra Kotim lainnya memuncak, setelah mengetahui bahwa oknum partai berinisial DD ini diketahui bukan hanya sebagai pendukung salah-satu paslon lainnya di Pilkada Kotim yang bukan diusung Partai Gerindra, melainkan diketahui sebagai ketua tim relawan paslon lain tersebut.
“Bahkan bukan hanya mendukung, dia juga sebagai ketua tim relawan dari paslon lain. Ini yang akan kami bahas Senin. Kalau memang tidak berubah maka konsekuensi dan risikonya yang bersangkutan berarti memahami hal ini,” tukasnya.
Di sisi lain Ketua DPC Gerindra Kotim dikonfirmasi berkaitan dengan agenda pemanggilan terhadap oknum partai yang bersangkutan, hari ini Senin (23/11/2020) belum memberikan keterangan secara resmi, seperti apa hasil dari pemanggilan tersebut. (drm)
Discussion about this post