Satu Pasien Covid-19 Warga Ampah Meninggal Dunia

KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kepala Dinas Kesehatan yang juga Koordinator Pencegahan Satuan Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kabupaten Barito Timur, dr. Jimmi WS Hutagalung mengatakan, ada satu orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Secara akumulasi ada 12 orang warga Barito Timur yang meninggal akibat terpapar Covid-19..

“Benar, seorang pasien Ny. N (57) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Ampah Kota, meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Amuntai. Kabupaten Hulu Suangat Utara Kalimantan Selatan, Jumaat (19/2/2021) pukul 16.00 Wib dalam status pasien Covid-19,” kata dr Jimmi WS Hutagalung melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Sabtu (20/2/2021).

Dr. Jimmi WS Hutagalung mengatakan Pasien Covid-19 asal Ampah Kabupaten Barito Timur itu, atas perintaan eluarga dimakamkan di Desa Lampihung, Kabupaten Hulu Sungat Utara, Kalimantan Selatan dengan mengunakan standar protokol kesehatan.

Ditambahkan dia, bersamaan dengan meninggalnya satu pasien tersebut, hari ini juga terjadi penambahan satu orang lagi yang terpapar dan terkonfirmasi Covid-19.

Sehingga untuk update kasus Covid – 19 saat ini di Barito Timur ada penambahan satu orang sehingga jumlah positif sebanyak 739 orang dengan rincian dalam perawatan 71 orang, sembuh 656 orang, meninggal dunia 12 orang. Selain itu, Kasus Suspek 1 orang, dan Probable nihil.

Dengan terus terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, dirinya meminta masyarakat untuk semakin disiplin dan selalu mematuhi anjuran dari pemerintah yakni dengan tertib menjalankan 5 M.

“Kami terus mengupayakan tindakan 3T sehingga penyebaran Covid-19 di daerah itu bisa ditekan, tetapi kalau masyarakat bandel ya bisa saja kasus covid-19 akan terus bertambah,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesahatan yang yang juga mantan Direktur RSUD Taminag Layang ini kembali meminta kepada seluruh lapisan masyarakat tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum.

“Keluar rumah juga wajib masker, jaga kebersihan, sering cuci tangan, jaga jarak, cukup tidur dan makanan bergizi,” pungkasnya. (tin)