KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga Lampeong, ibukota Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, terus menunggu realisasi pengadaan mesin diesel di wilayahnya. Camat Gunung Purei Ester mendatangi PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Teweh, Senin (31/5/2021) pagi.
“Saya datang menanyakan mesin diesel untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Lampeong. Waktu itu, pengadaan dijanjikan pada semester I tahun 2021,” jelas Ester kepada Kalamanthana.id di Muara Teweh.
Ester memastikan, warga Lampeong telah dijanjikan oleh PLN mendapat mesin diesel baru. Selama ini di Kecamatan Gunung Purei belum ada PLTD. Warga cuma bisa memakai generator set (genset) milik perorangan dengan biaya operasional relatif mahal. Genset rata-rata dioperasikan sejak pukul 18.00-21.00 WIB. Khusus di Desa Lampeong I, warga hanya mengandalkan solar cell dengan waktu efektif menyala sangat terbatas
“Kami belum pernah punya PLTD. Sekarang kami sudah siapkan lokasi PLTD, gedung bahkan mes karyawan. Tanahnya dihibahkan oleh warga. Semua siap sejak sebulan lalu, tinggal mesinnya saja yang belum ada,” sebut Ester.
Kepala Desa Lampeong II Sutnadi melalui sambungan telepon, Senin siang membenarkan, warga sangat lama menunggu realisasi PLTD di Lampeong, Kecamatan Gunung Purei.
“Semua keperluan untuk PLTD sudah disiapkan. Tempat dudukan mesin juga sudah ada. Tolong secepatnya mesin bisa diturunkan ke Lampeong, sehingga kami di sini turut merasakan pelayanan listrik. Lampeong berbatasan dengan ibu kota negara yang baru, jangan sampai tertinggal sangat jauh,” tukas Sutnadi, kades yang dikenal kritis ini.
Manajer PT PLN ULP Muara Teweh Sesen, ketika ditanya masalah ini menyatakan, saat ini tinggal menunggu kedatangan unit mesin. “Siap, sudah ada. Tinggal menunggu unit mesinnya saja. Untuk bangunan gedung kantor unit dan bangunan sentralnya sudh siap,” kata Sesen melalui pesan singkat.
Sebagai gambaran, masalah listrik dan sinyal telekomunikasi terus menjadi hambatan bagi beberapa kecamatan di Barito Utara. Kecamatan Gunung Purei termasuk yang paling tertinggal, karena sampai tahun 2021 belum punya PLTD, apalagi tersambung dengan sistem jaringan listrik Kalimantan Selatan, Tengah, dan Timur (Kalseltengtim) yang mendapat pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai, Desa Karendan, Kecamatan Lahei.
Mengenai prinsip Kerja PLTD, seperti ditulis oleh Muhammad Arief, PLTD atau pembangkit listrik tenaga diesel adalah pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai prime mover (penggerak mula). Prime mover ini adalah peralatan yang berfungsi menghasilkan energi mekanis yang dibutuhkan untuk memutar rotor generator. PLTD biasanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan energi listrik dalam jumlah kecil. Biasanya digunakan pada daerah-daerah tepencil yang belum mendapatkan pasokan listrik serta digunakan untuk memasok kebutuhan listrik pada suatu pabrik.(mel)
Discussion about this post