KALAMANTHANA, Singkawang – Santri dan santriwati Kota Singkawang tak hanya jago menuntut ilmu, melainkan juga berolahraga dan berkesenian. Buktinya, tujuh orang di antaranya mewakili Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) di Banten, 22-27 Oktober mendatang.
Kepala Seksi Pendidikan Islam, Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Arnadi Arkan, mengatakan, dipercayainya santri-santriwati itu, karena mereka berhasil meraih posisi kedua, dengan perolehan total medali 7 emas, 8 perak dan 1 perunggu pada Pospeda VII Kalimantan Barat. Kegiatan itu dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Barat di Asrama Haji Pontianak, pada 26-29 Juli lalu.
“Sehingga, ketujuh santri dan santriwati ini berhak untuk mewakili Kalbar pada Pospenas yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober kelak,” kata Arnadi di Singkawang, Minggu (31/7/2016).
Arnadi menyebutkan, santri dan santriwati dari Kota Singkawang yang berhasil meraih medali emas dan akan mewakili Kalimantan Barat pada Pospenas itu nanti yaitu cabang atletik lari 200 M putri atas nama Memei, cabang pencak silat kelas A putri atas nama Riza Astriani, pencak silat kelas B putri atas nama Iga Mukti Febrianti, dan pencak silat kelas C putri atas nama Jaleha.
“Keempatnya merupakan santriwati dari Pesantren Yasti Singkawang,” ujarnya.
Selanjutnya, pidato Bahasa Inggris putra atas nama Kukuh Aniantoka dari Pesantren Al-Fatah Singkawang. Kemudian pidato Bahasa Indonesia (putra) atas nama M Umar Faqih, dan Pidato Bahasa Indonesia (putri) atas nama Dian Sari. “Keduanya merupakan santri-santriwati dari Pesantren Ushuluddin Singkawang,” ungkapnya.
Arnadi menuturkan, keberhasilan santri dan santriwati asal Kota Singkawang yang meraih posisi kedua dalam Pospeda kali ini patut untuk disyukuri. Untuk itu, dia mengharapkan agar atlet dari Singkawang yang nanti akan mewakili Provinsi Kalimantan Barat pada Pospenas nanti dapat berlatih lebih giat dan rutin sehingga dapat berprestasi di tingkat Nasional. (ant/rio)
Discussion about this post